Situs berita online Green News!

Kamis, 19 Mei 2016

Terungkap 4 Kasus Kekerasan Seksual ABG

Terungkap 4 Kasus Kekerasan Seksual ABG

Polres Banyuwangi selama sepekan mengungkap empat kasus kekerasan seksual yang korbannya adalah anak dibawah umur. Kasus ini terjadi di empat polsek, yakni Rogojampi, Silihragung, Purwohajo serta Glenmore.

Semua pelaku yang terkait dalam perkara ini telah diamankan aparat. Masing - masing MA (18), tinggal di Dusun/Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, RB (56), asal Dusun Granjagan Pantai, Desa Grajagan, Kecamatan Purwohaji, JS (23), asli Dusun Sumber Jambe, Desa Temurejo, Kecamatan Bangorejo dan SS (46), bermukim di Dusun Timurejo, Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi.

Kapolres Banyuwangi AKBP Budi Mulyanti SIK, mengungkapkan jika MA berurusan dengan aparat karena melarikan AY (15), pelajar SMP di Kecamatan Glenmore, ke Pulau Bali. AY sempat dilaporkan hilang oleh orangtuanya ke Polsek Glenmore karena pergi dari rumah tanpa pamit.

Lewat penelurusan melalui akun situs jejaring sosial milik korban, akhirnya aparat mengetahui identitas orang dekat MA. Setelah dilakukan penelusuran ternyata MA diajak AY ke pulau Dewata.

"Atas petunjuk itu kemudian aparat melakukan penangkapan terhadap pelaku. Selain membawa lari MA juga menyetubuhi korban," kata AKBP Budi Mulyanto SIK, Kamis ((19/5/206) dilansir dari detikcom

Sementara itu, RB juga menjadi target penangkapan aparat Polsek Purwohajo karena diduga melakukan kekerasan seksual terhadap SA (13). Sebagai penguat petugas telah mengamankan pakaian dalam serta alat tempat tidur yang masih ada bekas cairan spermanya.

Terkait JK yang ditangkap aparat Polsek Silirangug karena disangak melakukan pemerkosaan terhadap NE (14), pelajar sebuah SMP swasta. Pelaku dibekuk polisi di Pantai Pulau Merah Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Rabu (4/5/2016), sekitar pukul 22:30 wib.

Kisah pilu NE ini terjadi sepulang sekolah, Sabtu 30 April 2016. Kala itu, korban meluncur menuju Bangorejo bersama seorang temannya. Dalam perjalanan korban bertemu sejumlah rekan sekelasnya, plus sejumlah pemuda yang tak dikenal.

Rombongan ABG ini selanjutnya meluncur menuju sebuah bendungan yang tereletak di areal perkebunan tebu di wilayah Seneporejo..

Di bendung itu korban diajak pesta miras. Dalam kondisi setengah teler siswi SMP ini diajak tersangka meninggalkan rombongan menuju ke tengah perkebunan tebu. Di situlah NE digarap.

"Usai minum - minum dan disetubuhi, korban diantar pulang ke rumahnya. Semula orangtuanya tak menaruh curiga," terang AKBP Budi Mulyanto SIK kepada detikcom.

Kasus ini terkuak saat orang NE mencuci pakaian putrinya. Ditemukan bercak darah yang masih menempel di celana dalam korban. Atas temuan ini orang tua NE mengintrogasi anaknya dan melaporkan kepada aparat.

Terakhir, petugas Polsek Rogojampi mengamankan SS (46) atas dugaan menggauli gadis di bawah umur berinisial LA (14).

Empat kasus ini membuat AKBP Budi Mulyanti miris sehingga memberikan pesna khusus kepada para orangtua agar lebih waspada dalam menjaga putrinya yang berajak remaja .

Mengenali teman dekat serta dengan siapa putrinya bergaul menjadi salah satu langakh untuk melakukan pencegahan terjadinya aksi kekerasan seksual.

"Setelah Unas SD berakhir kita akn melakukan sosialisasi agar kasus seperti ini tak tejadi lagi," ungkapnya.




sumber :detikcom
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Ordered List

Sample Text

Definition List

Theme Support