Inilah sebabnya sistem pencernaan Anda memproduksi banyak gas termasuk gas yang tidak sedap, seperti dilansir dalam healthkompas
Flora usus tidak seimbang
Bakteri bertugas memfermentasi makanan yang kita makan," jelas Ribka Gross, MD, seorang gastroenterologis di Joan H. Tisch Center for Woman's Helath di NYU Langone Medical Center.
"Hal itu bisa terjadi di usus besar, tetapi beberapa bakteri dapat berjalan ke usus kecil."
Ini disebut pertumnuhan bakteri usus kecil. Kemudian bakteri bertemu makanan sebelum makanan itu dicerna, kemudian terjadi fermentasi yang membentuk gas.
"Jika gas yang diproduksi bersama - sama dalam usus kecil dan usus besar, maka akan cenderung bergerak ke bawah dan keluar sebagai gas, " kata Gross.
Anda juga bisa memiliki keseimbangan bakteri dalam usus Anda, terutama jika Anda baru saja menderita semacam penyakit.
"Banyak orang menderita flu perut atau infeksi mengalami perubahan komposisi flora dalam usus sehingga memiliki lebih banyak gas dari biasanya," kata Gross.
Jika Anda memiliki ketidakseimbangan bakteri, Gross menyarankan konsumsi antibiotik tertentu, serta diet rendah karbohidrat atau diet rendah - FODMAP (oligosakarida yang difermentasi, disakarida, monosakarida, dan poliol).
FODMAP ditemukan dalam buah - buahan seperti alpukat, ceri, dan plum: kacang - kacangan seperti kacang, lentil, dan kedelai, dan gandum, bawang merah dan bawang putih.
Karena mereaka dapat menyebabkan kembung dan gas, hindari makanan ini dapat membantu menjaga saluran tak menghasilkan gas berlebih.
Konsumsi Susus
"Sejalan usia, jumlah enzim laktat dalam sistem pencernaan akan berkurang sehingga kemampuan mencerna susu dan peoduk turunannya juga berkurang," kata Gross.
Ini akan membuat perut menjadi kurang nyaman saat memproses laktosa susu. Kadang - kadang, hal terbaik untuk dilakukan adalah menghilangkan semua susu dari diet Anda dan melihat apakah dalam beberapa hari itu membuat Anda merasa lebih nyaman, kata Gross.
Sensitif Gluten
Jika tubuh Anda mengalami kesulitan mencerna makanan tertentu, tubuh akan memberitahu Anda melalui Gas."
Malabsorpsi yang terjadi pada celiac atau gangguan autoimun lain. Pada penderitanya, tubuh mereka tidak bereaksi dengan baik terhadap gluten dan mulai merusak lapisan usus kecil," ungkap Gross.
Jika Anda mengenali tanda - tanda sensitivitas gluten atau penyakit celiac, pergilah ke dokter untuk mendapat diagnosa formal.
Sembelit
Ketika feses tidak bergerak, Anda akan memproduksi lebih banyak gas dan gas itu lebih berbau daripada biasanya," kata Gross
Itu karena kotoran yang terutama terdiri dari bakteri, tidak keluar dari sistem pencernaan Anda. Jika Anda sembelit, pastikan untuk minum banyak air putih, olahraga, dan tambah jumlah serat ke dalam diet Anda, saran Gross.
sumber : www.health.com
0 komentar:
Posting Komentar