Situs berita online Green News!

Jumat, 24 November 2017

5 Cara atasi “Move On” dengan Mudah


Putus cinta merupakah sebuah perasaan yang hampir selalu dilalui oleh semua orang.

Hal tersebut menimbulkan berbagai macam emosi seperti marah, kecewa, sedih hingga putus asa. Tak jarang pula dapat memicu masalah kesehatan.

Mulai dari insomnia, penurutan berat badan, tidak nafsu makan, hingga penyakit jantung. Untuk mengindari hal tersebut kita perlu melakukan beberapa hal, seperti :

1. Memikirkan Hal Negatif tentang hubungan yang sebelumnya.

Fokus memikirkan hal negatif tentang perilaku pasangan baik dari perkataan dan perbuatannya. Etss, pasti susah melupakan yak arena banyak kenangan baru dari sang mantan. Tetapi dengan fokus utk melupakan sang mantan, lawanlah rasa susah melupakan ya guys… karena itu akan memudahkan diri kita untuk tidak ingin mengenalnya.

2. STOP ! Kepo Mantan.

Tidak komunikasi merupakan hal yang terbaik untuk segera move on dari pasangan sebelumnya. fokus pada diri sendiri, sayang pada diri sendiri, dan berani untuk tidak mengetahui segala hal tentang dia. walaupun kadang ada perasaan “kepo” tetapi semua itu harus dilawan. Toh laki – laki banyak yg lebih baik dn bertanggung jawab dri dia guys…

3. Mencari kesibukan

Kalian punya “HOBBY” yang menarik atau pernah terlupakan. Saatnya memulai kegiatan baru dengan hobby-mu guys… Dengan hobby-mu semua ingatan tentang mantamu itu akan terlupakan guys, percaya deh. Sebab kegiatanmu teralihkan dengan hobbymu bersama teman, rekan kerja, atau lebih menyibukan diri dengan hal positif ya guys..

4. Menerima emosi dan mengikhlaskan

Satu hal yang memang menjadi diri lebih kuat adalah dengan belajar ikhlas. Walaupun  memulai itu susah untuk mengihlaskan, namun saat kamu sudah melakukan tahapan yang pertama sampai ke tiga saya yakin rasa ikhlas itu ada pada diri kamu.

5. Berikhtiar sesuai kepercayaan (Agama)

Kewajiban manusia adalah menyakini sepenuh hati kepercayaan (agama). Beragam kepercayaan yang dianut, pasti menyuruh pada kebaikan. Berserah diri kepada maha pencipta adalah hal yang memang harus kalian lakukan disaat bahagia maupun sedih. 

 Semangat untuk kalian para jomblo, hihihi…
Share:

Kamis, 19 Mei 2016

Ahok, Sifat Tidak Santun Saya Menyelamatkan Saya

Ahok, Sifat Tidak Santun Saya Menyelamatkan Saya

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menceritakan peristiwa saat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BPPD) DKI Jakarta Tuty Kusumawati menunjukkan drat reperda tentang reklamasi kepadanya.

Ketika itu, Tuty mengatakan bahwa Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengklaim Basuki atau Ahok setuju kontribusi tambahan tidak jadi sebesar 15 persen.

"Makanya, aku ngamuk. Aku sekarang tuh bersyukur sama Tuhan, sifat tidak santun saya itu sudah menyelamatkan saya," kata Ahok, kamis (19/05/2016) dilansir dari kompascom

"Anda bisa bayangkan kalau kemarin saya santun. Waktu Bu Tuty sodorin ke saya, "Pak, atau Pak Taufik, Bapak setuju lho". Lalu, saya santun jawabnya nih, "Oh bilangin sama Bapak Wakil Ketua DPRD jangan begitu deh. Nanti enggak enak kita, tolong balikin". Itu santun toh. Terus tiba - tiba Sanusi enggak jadi ketangkap gimana?" kata Ahok.

Terkait draf raperda tersebut, Ahok menyebutkan bahwa Taufik mengusulkan penurunan kewajiban pengembang yang terlibat dalam proyek reklamasi dari 15 persen menjadi hanya 5 persen. Namun, bukannya menyetujui, Ahok justru mencoret draf usulan tersebut dengan kata "gila".

Ahok mengatakan, dia langsung menyuruh Tuty untuk mengirimkan draf itu kembali kepada Taufik.

"Aku tulis, gila, kalau seperti ini, tindak pidana koruspsi". Saya bilang ke Bu Tuty, balikin sekarang malam ini juga. Lu bilang sama dia, gila dia! Kurang ajar! Sampai situ Taufik juga marah katanya, masa dibilang gila," kata Ahok.




sumber : kompascom
Share:

3 Bulan Perbaiki Sarana Untuk Kebun Binatang Bandung

3 Bulan Perbaiki Sarana Untuk Kebun Biantang Bandung

Yayasan Magasatwa Tamansari, pengelolaan Kebun Binatang Bandung, diberikan waktu tiga bulan untuk memperbaiki sarana dan prasarana hewan yang rusak atau tidak layak.

"Kami sudah sepakat (dengan pengelola), tiga bulan ke depan kita melakukan apa. Tim dokter akan melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut pada hewan dan tim bonbin harus bebenah diri memperbaiki sarana kandang untuk layak bagi satwanya," ujar Sekjen Persatuan Kebun Binatang Bandung, Jalan Tamansari, Kamis (19/5/2016).Dilansir dari detikcom

Untuk perbaikan sarana dan prasarana hewan, BKSDA Jabar akan dilibatkan. Tony juga meminta warga ikut memantau bersama. "Mari kita bersama - sama membuat Bonbin jaya lagi. Pada 2011 Bonbin dapat predikat B, itu sangat baik. Kita harus memulihkan citra itu kembali," kata Tony.

Sementara itu Dokter Hewan Taman Safari Bongot Huaso Mulia, meminta pengelola juga segera mencari dokter hewan yang satu tahun terakhir tidak ada,"Kami menganjurkan dokter hewan segera ada," tandasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Marga Satwa Kebun Binatang Bandung Dadang Danu Mihardja menyatakan pihaknya siap melaksanakan apa yang telah disepakati. "Kita akan mendahulukan hal yang prioritas," katanya.

Sebelumnya Tony menyatakan Kebun Binatang Bandung aman dikunjugi. Dari hasil pemeriksaan tim dokter hewan, tidak ditemukan penyakit yang membahayakan dari hewan yang bisa menularkan kepada manusia. Namun, khusus untuk kandang gajak, pengunjung hanya bisa melihat dari radius 50 meter.

Kebun Binatang Bandung menjadi sorotan setelah kematian gajah Yani pada 11 Juni lalu. Pengelola dituding membiarkan Yani sekarat selama sepekan tanpa diobati. Hingga saat ini belum diketahui penyebab kematian Yani. Hasil autopsi gajah Yani baru diketahui tiga bulan mendatang.









sumber :detikcom



Share:

Ridwan Kamil Usulkan Doktek Kunjungi Rumah Pasien

Ridwan Kamil Usulkan Dokter Kunjungi Rumah Pasien
Ridwan Kamil kecewa atas pelayanan sejumlah rumah sakit di Kota Bandung. Dia mengusulkan kepada rumah sakit memiliki jasa dokter kunjungan sebagai bentuk corporate social responsbliry (CSR).

Saya sangat kecewa karena ada dua warga saya meninggal dunia karena ditolah rumah sakit. Dalam proses menunggu ditolah itu ada meninggal," ujar Emil. Rabu)18/5/2016), dilansir dari detikcom

Menurut Emil, seharusnya rumah sakit berpihak kepada masyarakat kecil. Namun, pada kenyataannya, masyarakat miskin masih sering dikesampingkan dalam mendapatkan pelayanan rumah sakit.

"Saya mengimbau para direktur rumah sakit agar memperhatikan problem - problem di Kota Bandung, khususnya warga miskin,"tegasnya.

Emil memiliki usulan, misalnya setiap rumah sakit memiliki dokter khusus yang mendatangi pasien. Itu sebagai bentuk dari CSR dari rumah sakit itu sendiri.

"Saya usulkan unruk visting dokter, jadi kalau ada yang sakit jangan ke rumah sakit, tapi tolonglah ada satu atau dua dokter yang mendatangi dulu ke rumah si orang sakit. Kalau tidak perlu ke rumah sakit jangan dulu ke rumah sakit,"pungkasnya

Emil menggelar pertemuan dengan 30 rumah sakit yang ada di Kota Bandung, terkait persoalan tersebut. Emil berharap pemilik rumah sakit mau melakukan inovasi pelayanan terhadap masyarakat miskin.

"Tadi baru diusulkan, belum ada responnya. Anggap saja untuk CSR-nya mereka menyediakan dokter itu," tandasnya.








Sumber: detikcom

Share:

Terungkap 4 Kasus Kekerasan Seksual ABG

Terungkap 4 Kasus Kekerasan Seksual ABG

Polres Banyuwangi selama sepekan mengungkap empat kasus kekerasan seksual yang korbannya adalah anak dibawah umur. Kasus ini terjadi di empat polsek, yakni Rogojampi, Silihragung, Purwohajo serta Glenmore.

Semua pelaku yang terkait dalam perkara ini telah diamankan aparat. Masing - masing MA (18), tinggal di Dusun/Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, RB (56), asal Dusun Granjagan Pantai, Desa Grajagan, Kecamatan Purwohaji, JS (23), asli Dusun Sumber Jambe, Desa Temurejo, Kecamatan Bangorejo dan SS (46), bermukim di Dusun Timurejo, Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi.

Kapolres Banyuwangi AKBP Budi Mulyanti SIK, mengungkapkan jika MA berurusan dengan aparat karena melarikan AY (15), pelajar SMP di Kecamatan Glenmore, ke Pulau Bali. AY sempat dilaporkan hilang oleh orangtuanya ke Polsek Glenmore karena pergi dari rumah tanpa pamit.

Lewat penelurusan melalui akun situs jejaring sosial milik korban, akhirnya aparat mengetahui identitas orang dekat MA. Setelah dilakukan penelusuran ternyata MA diajak AY ke pulau Dewata.

"Atas petunjuk itu kemudian aparat melakukan penangkapan terhadap pelaku. Selain membawa lari MA juga menyetubuhi korban," kata AKBP Budi Mulyanto SIK, Kamis ((19/5/206) dilansir dari detikcom

Sementara itu, RB juga menjadi target penangkapan aparat Polsek Purwohajo karena diduga melakukan kekerasan seksual terhadap SA (13). Sebagai penguat petugas telah mengamankan pakaian dalam serta alat tempat tidur yang masih ada bekas cairan spermanya.

Terkait JK yang ditangkap aparat Polsek Silirangug karena disangak melakukan pemerkosaan terhadap NE (14), pelajar sebuah SMP swasta. Pelaku dibekuk polisi di Pantai Pulau Merah Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Rabu (4/5/2016), sekitar pukul 22:30 wib.

Kisah pilu NE ini terjadi sepulang sekolah, Sabtu 30 April 2016. Kala itu, korban meluncur menuju Bangorejo bersama seorang temannya. Dalam perjalanan korban bertemu sejumlah rekan sekelasnya, plus sejumlah pemuda yang tak dikenal.

Rombongan ABG ini selanjutnya meluncur menuju sebuah bendungan yang tereletak di areal perkebunan tebu di wilayah Seneporejo..

Di bendung itu korban diajak pesta miras. Dalam kondisi setengah teler siswi SMP ini diajak tersangka meninggalkan rombongan menuju ke tengah perkebunan tebu. Di situlah NE digarap.

"Usai minum - minum dan disetubuhi, korban diantar pulang ke rumahnya. Semula orangtuanya tak menaruh curiga," terang AKBP Budi Mulyanto SIK kepada detikcom.

Kasus ini terkuak saat orang NE mencuci pakaian putrinya. Ditemukan bercak darah yang masih menempel di celana dalam korban. Atas temuan ini orang tua NE mengintrogasi anaknya dan melaporkan kepada aparat.

Terakhir, petugas Polsek Rogojampi mengamankan SS (46) atas dugaan menggauli gadis di bawah umur berinisial LA (14).

Empat kasus ini membuat AKBP Budi Mulyanti miris sehingga memberikan pesna khusus kepada para orangtua agar lebih waspada dalam menjaga putrinya yang berajak remaja .

Mengenali teman dekat serta dengan siapa putrinya bergaul menjadi salah satu langakh untuk melakukan pencegahan terjadinya aksi kekerasan seksual.

"Setelah Unas SD berakhir kita akn melakukan sosialisasi agar kasus seperti ini tak tejadi lagi," ungkapnya.




sumber :detikcom
Share:

Lomie Ayam Sari Rasa Bandung

Lomie Ayam Sarijadi
Lomie Ayam Sari Rasa, selalu menjadi favorit dengan harga dan rasa bikin happy, di Sarijadi. 

Share:

Jajanan Es Kelapa Alpukat

Eskelapa alpukat yang menggiurkan lidah
Es Kelapa Alpukat di Es Sekoteng Bungsu, Batununggal Indah Foodcurt, Kamis (18/05/16)

Share:

Ordered List

Sample Text

Definition List

Theme Support